Apakah TBC itu ??
TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman microbacterium tuberculosa. TBC sering menyerang pada organ paru - paru tapi tidak menutup kemungkinan menyerang organ tubuh yang lain seperti usus, kulit, kelenjar dsb.
Bagaimana cara penularan TBC ??
TBC ditularkan melalui percikan dahak saat penderita TBC batuk / bersin.
Bagaimana mengenali TBC ??
Tanda - tanda TBC : Batuk berdahak lebih dari 3 minggu, nyeri dada, keluar keringat dingin pada malam hari, nafsu makan menurun, berat badan terus menurun.Jika ada keluarga atau tetangga dengan tanda - tanda seperti diatas, segera sarankan untuk periksa dahak di Puskesmas atau BKPM. Kita semua dapat berperan membantu mencegah TBC.. Kenali dan Obati.
Bagaimana mencegah supaya kita tidak tertular TBC ??
Pencegahan Tahap I : Pencegahan sebelum terkena TBC
1. Menerapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih Sehat ) : menjaga kebersihan diri dan lingkungan, makan makanan bergizi, olah raga teratur, tidak merokok, tidak minum-minuman keras.
2. Hindari kontak langsung dengan penderita TBC
Pencegahan Tahap II : Bagaimana kalau sudah terkena....??. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah cegah supaya penyakit tidak menular ke orang lain, cegah supaya penyakit tidak semakin parah dan cegah supaya penyakit tidak menyebabkan kematian. Caranya :
- Tutup hidung dan mulut dengan TISSUE ( jangan dengan tangan langsung ) saat batuk atau bersin. Buang tissue di tempat sampah yang tertutup.
- Buat supaya sinar matahari langsung dapat masuk ke dalam rumah. Karena sinar matahari langsung dapat membunuh kuman TBC dalam waktu 5 menit.
- Jemur selimut, bantal, guling setiap hari dibawah sinar matahari langsung.
- Buka jendela setiap pagi sehingga udara bersih dapat masuk dan udara yang kotor bisa keluar.
- Hindari meludah di sembarang tempat. Buanglah ludah ke WC atau ke dalam tempat khusus ( ember ) yang telah diberi lisol.
- Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter sampai tuntas ( minimal 6 bulan ). Jangan sampai lupa minum obat, apalagi dengan sengaja tidak minum obat karena merasa sudah sembuh, tidak batuk lagi. Hal tersebut dapat menyebabkan kuman menjadi kebal terhadap obat.
- Makan makanan yang bergizi tinggi untuk mempercepat penyembuhan.
- Untuk sementara ( dua minggu pertama pengobatan ), sebaiknya penderita tinggal di rumah saja. Karena pada masa tersebut risiko penularan ke orang lain masih cukup tinggi.